Wajib ! Jangan Terlambat Biar Kamu Dinilai Secara Objektif

Hi teman-teman jangan terlambat sampai kantor ya biar Kamu dinilai secara objektif



Kamu tahu tidak rata2 perusahaan di Indonesia sudah memiliki jam kerja yang sudah diatur oleh perusahaan yaitu Bisa Jam 8 Pagi – 5 Sore, Jam 9 – 6 Sore dan jam kerja lainnya tergantung perusahaan

Hanya sedikit perusahaan yang masih menerapkan jam kerja fleksible , jika ada paling untuk perusahaan konsultan atau karyawan lapangan

Didalam penilaian karyawan biasanya waktu keterlambatan merupakah salah satu aspek yang dinilai selain performa kerja karyawan di perusahaan. Jika biasanya performa kerja dinilai oleh atasan kita langsung, sebaliknya hal ini berbeda dengan jam keterlambatan karena biasanya diambil secara langsung dari sistem.

Kenyataannya terkadang HRD tidak tahu bahwa mungkin saja kita terlambat karena suatu hal seperti ada lembur kerja hingga tengah malam ataupun kunjungan secara langsung ke lokasi client yang secara otomatis membuat kita tidak bisa melakukan absensi atau bahkan terlambat melakukan absensi

Ada beberapa kasus yang ditemukan dari kenalanku, dimana mereka mendapatkan nilai tahunan yang kurang memuaskan karena masalah keterlambatan padahal secara performa mereka sudah bekerja dengan sangat baik. Terkait hal ini mungkin ada pertanyaan mengapa atasan karyawan tersebut tidak membela ?

  1. Hal ini dikarenakan terkadang ada beberapa mekanisme penilaian yaitu salah satunya keterlambatan
  2. Informasinya tidak diberikan langsung kepada atasan, Justru atasanlah yang mengirimkan nilai hasil evaluasi performa ke bagian HRD. Kemudian HRD akan melakukan akumulasi terhadap keseluruhan nilai tersebut. Sehingga karyawan pada awal tahun tiba2 sudah mendapatkan kenaikan gaji yang tidak memuaskan

Nah sudah tahu kan pentingnya absensi ? Selalu lakukan pengecekan berkala ya dan jangan lupa untuk diurus jika memang ada masalah absensi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wajib ! Jangan Terlambat Biar Kamu Dinilai Secara Objektif"

Posting Komentar