Product Oriented (Orientasi Pada Produk) Sebagai Penyedia Kebutuhan Pelanggan

Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Customer Oriented, sekarang kita akan membahas mengenai istilah Product Oriented / Orientasi pada Produk. Berbeda dengan Customer Oriented, pada Product Oriented sebuah institusi/perusahaan/individu akan membuat sebuah produk yang diharapkan dapat menunjang seluruh kebutuhan pelanggan pada UMUM-nya. Sehingga tidak akan memusatkan kepada satu atau lingkup kecil pelanggan tertentu saja, dengan kata lain pelanggan akan didorong atau “dipaksa” untuk mengimplementasikan proses kerja dari suatu produk kedalam lingkungannya tanpa memikirkan kebutuhan khusus dari pelanggan tersebut.

Akan tetapi product oriented tidak bisa dibuat secara sembarangan, dibutuhkan research yang detail terlebih dahulu sebelum pelaksanaan karena ketika mengembangkan produk haruslah mengetahui kebutuhan secara UMUM di masyarakat besar contoh saja Google yang terus mengupdate versi dengan mempertimbangkan seluruh masukan dan kebutuhan dari para pengguna-nya untuk meningkatkan kualitas dari produk yang dimilikinya.

Orientasi Produk memang terkadang tidak bisa diterapkan secara global terhadap lingkungan bisnis dari perusahaan karena setiap perusahaan memang memiliki gaya masing-masing dalam menjalankan proses-nya. Oleh karena itu organisasi harus melihat pola orientasinya ke arah mana, apakah mengarah pada customer oriented atau product oriented ?

Subscribe to receive free email updates: